Mungkin bagi sebagian orang tinggal di negara jepang pasti bakal seru. selain di permudah dengan berbagai teknologi canggih , orang-orang di jepang memang terkenal disiplin dan kerap tidak suka menyusahkan orang lain .
1. Jam Berdentang sebanyak 108 kali setiap harinya .
Menurut ajaran budha , seseorang memiliki sebanyak 108 keinginan hewan dan mereka baru dapat di sucikan pada malam tahun baru . Di tengah malam tanggal 31 Desember . Lonceng di pagoda berdentang sebanyak 108 kali dengan kepercaaan mampu membebaskan setiap orang dari bahaya dan dosa.
2. Colonel Sanders Merupakan simbol dari hari natal
Colonel Sanders Menjadi salah satu simbol Natal utama di jepang , banyak keluarga di jepang yang menghabiskan waktu malam Natalnya di KFC dengan menyantap sekeranjang besar yang berisi sayap ayam goreng . Uniknya , restoran cepat saji ini menjadi sangat penuh selama musim libur tahun baru . Kalau mau makan di sini , mendingan reserve tempat dulu .
3. Orang Jepang lebih suka pakai cap nama dari pada tanda tangan
Orang Jepang lebih sering menggunakan cap yang bernama Hanko dibandingkan dengan tanda tangan . Cap ini bisa di beli di berbagai toko . Gak heran kalau setiap orang punya cap nama ini dan menggunakannya setiap hari .
4.Etika di meja makan sering bikin para turis menggila
Etika di jepang memang sangat rumit dan terdapat banyak sekali larangan . Contohnya tidak memindakan makanan , meninggalkan makanan yang sudah di gigit , menuang minuman untuk sendiri , dan lain sebagainya . Sangat tak sopan apabila makan tanpa mengulang kata "Oishii" [enak] , dan masih banyak yang lainnya .
5.Gentlemen First
Di Jepang , mereka biasanya melayani laki-laki duluan ketimbang perempuan . Apalagi saat di restoran , pria akan disajikan makanannya terlebih dahulu .
6.HIKIKOMORI ??
Di seluruh jepang , 7 % laki laki di jepang di sebut Hikikomori . Mengapa ?
karna keadaan ini adalah seorang yang menolak adanya kehidupan sosial dan lebih memilih untuk diisolasi atau menyendiri . Beberapa orang bahkan tidak memiliki pekerjaan dan bergantung pada keuangan keluarganya .
karna keadaan ini adalah seorang yang menolak adanya kehidupan sosial dan lebih memilih untuk diisolasi atau menyendiri . Beberapa orang bahkan tidak memiliki pekerjaan dan bergantung pada keuangan keluarganya .
7.Gak ada nama jalan atau nama alamat , Yang ada hanya lah ANGKA
saat medeskripsikannya , suatu lokasi , urutannya adlaah prefektur, kota , distrik,bagian,rumah,dan apartemen . Tiga pilihan pertama di beri nama , sedangkan tiga yang lainnya hanya diindeks . Jalan-Jalan di jepang diindeks secara acak di sebuah distrik . makanya , bagi pendatang , tersesat adalah suatu hal sering bangett terjadi .
No comments:
Post a Comment