Seorang gadis berusia sembilan tahun di Peru hamil lima bulan setelah diperkosa hingga 10 kali sehari oleh ayah tirinya. Korban tidak bisa melakukan aborsi karena usia kehamilan dianggap sudah terlambat.
Kasus ini diungkap oleh ibu korban yang curiga perut putri kecilnya itu membesar.
Sang ibu, yang oleh MirrorOnline Minggu (26/11/2017) tidak disebutkan namanya, membawa putrinya ke sebuah pusat medis swasta di mana sebuah ultrasound mengungkapkan bahwa dia hamil lima bulan.
Dia kemudian menemukan pengakuan bahwa putrinya telah diperkosa oleh ayah tirinya yang berusia 30 tahun.
Menurut gadis itu, dia dilecehkan 10 kali sehari di rumah saat anggota keluarga lainnya keluar.
Sang ayah tiri telah melarikan diri dari rumah keluarga di Ventanilla, Provinsi Callao, Peru tengah. Keberadaannya hingga kini belum diketahui.
Keluarga korban meminta agar undang-undang ditegakkan terhadap pelaku. Mereka meminta bantuan keuangan untuk mendukung proses hukum dan psikologis yang dibutuhkan korban dalam beberapa bulan mendeatang.
Gadis cilik itu akan mempertahankan calon bayinya, karena tindakan aborsi legal sudah terlambat.
Belum jelas bagaimana bayi tersebut akan dirawat ketika lahir, karena ibunya masih terlalu kecil.
Menteri Perempuan Peru, Ana Maria Choquehuanca, mengatakan bahwa ada panduan untuk memberi hukuman kepada para pelaku yang bertindak terhadap anak di bawah umur.
Jangan Lupa Untuk Mengunjungi Website Kami : www.indototo.com
No comments:
Post a Comment