Ad Section

Image and video hosting by TinyPic

Breaking

Poker Nusa

Image and video hosting by TinyPic

Translate

Tuesday, November 28, 2017

Jepang Deteksi Persiapan Uji Coba Rudal Korea Utara

Jepang mendeteksi persiapan uji coba rudal Korea Utara dari sinyal radio dan aktivitas radar pangkalan udara negara yang diisolasi masyarakat internasional.


Media Jepang dan Korea Selatan pada Selasa, 28 November 2017 mengatakan, aparat mereka telah mendeteksi sinyal radio yang mengindikasikan Korea Utara mungkin sedang mempersiapkan uji coba rudal balistik terbarunya.

Sumber pemerintah Jepang mengatakan,  radar pelacakan rudal diaktifkan pada basis yang tidak ditentukan pada hari Senin, 28 November 2017 dan terjadi lalu lintas telekomunikasi yang cepat.

"Memang benar gerakan aktif telah terdeteksi di sebuah basis rudal Korea Utara. Tanda-tanda seperti yang terlihat Senin ini sering terdeteksi," kata sumber tersebut, seperti dilansir Daily Mail pada 28 November 2017.

"Kita perlu melakukan monitoring lebih dalam lagi sebelum menentukan apakah Korea Utara sedang mempersiapkan peluncuran rudal atau bersiap untuk latihan musim dingin yang dimulai pada hari Jumat ini."

Korea Utara telah memicu kekhawatiran internasional atas program rudal nuklirnya yang dilarang, namun belum meluncurkan uji coba rudal sejak 15 September. Kemungkinan sanksi internasional telah berdampak bagi negara itu.

Pada awal September lalu, Korea Utara melakukan uji coba nuklir keenam dan melakukan peluncuran rudal jarak menengah di atas wilayah udara Jepang. Namun ketegangan diperkirakan akan meningkat lagi saat Amerika Serikat dan Korea Selatan memulai latihan angkatan udara skala besar pada hari Senin pekan depan.

Latihan lima hari, Vigilant Ace, melibatkan 12.000 personel Amerika Serikat dan Korea Selatan dengan menerbangkan lebih dari 230 pesawat termasuk pesawat tempur siluman F-22 ROT dan senjata mutakhir lainnya di pangkalan militer Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Korea Utara secara rutin mengecam latihan semacam itu dan menganggapnya sebagai provokasi. Sanksi Amerika Serikat maupun Dewan Keamanan PBB dianggap tidak pernah berhasil.

Jangan lupa untuk mengunjungi website kami : www.indototo.com

No comments:

Image and video hosting by TinyPic