Ad Section

Image and video hosting by TinyPic

Breaking

Poker Nusa

Image and video hosting by TinyPic

Translate

Friday, November 24, 2017

Miris, Laut Karibia Kini Berubah Menjadi Lautan Sampah Plastik!


Laut ini dikenal sebagai laut yang pada zamannya memiliki banyak bajak laut yang berlayar di atasnya. Sebagai jalur perdagangan saat itu, tidak heran jika banyak perompak yang melancarkan aksinya di Laut Karibia. Selain perompak, keindahan Laut Karibia sudah tenar ke seluruh penjuru bumi. Setiap tahun, laut ini banyak dikunjungi oleh banyak turis. Namun, baru-baru ini Laut Karibia mengalami perubahan yang menyedihkan.


Keindahan Laut Karibia sudah tersohor ke seluruh penjuru dunia. Bagi mereka yang senang menikmati keindahan laut, pasti mengenal yang namanya Laut Karibia. Setidaknya ada 400 destinasi seru yang bisa dikunjungi di pesisir wilayah ini. Di wilayah Karibia pula berdiri beberapa negara, seperti Kuba, Kolombia, Jamaika, Honduras, Haiti, Guatemala, Dominika, dan Suriname.Di Laut Karibia berdiri pula negara bernaman Belize. Di negara inilah terdapat Blue Hole yang menakjubkan itu. Lubang besar yang merupakan gugusan karang terbesar kedua di dunia ini menyajikan pemandangan menakjubkan sekaligus menegangkan bagi kamu yang berani melintas atau justru berani menyelam ke bawahnya.

 
Tapi, keindahan itu kini mulai tercemari. Baru-baru ini, muncul foto Laut Karibia yang menggemparkan warganet. Foto tersebut menunjukkan Laut Karibia yang dipenuhi sampah plastik. Sampah tersebut merupakan sampah rumah tangga yang biasa dibuang masyarakat ke sungai dan mengalir ke laut.


Menurut komunitas lingkungan hidup yang fokus memerhatikan kelestarian laut, sampah tersebut berasal dari aliran Sungai Montagua, Guatemala. Dalam postingannya di Facebook, komunitas yang menamakan dirinya Blue Planet Society menyertakan video yang membuktikan bahwa memang Sungai Montagua yang membawa sampah-sampah itu ke lautan Karibia.Media-media internasional pun mengabarkan bahwa setiap harinya 8 juta ton sampah plastik masuk ke laut. Jika hal ini terus berlangsung, pada tahun 2050 sampah plastik di laut akan lebih banyak dari pada ikan.


No comments:

Image and video hosting by TinyPic