Ad Section

Image and video hosting by TinyPic

Breaking

Poker Nusa

Image and video hosting by TinyPic

Translate

Sunday, December 3, 2017

Trump Rajin Main Twitter, Ini Kata CIA

Direktur Central Intelligence Agency (CIA) Mike Pompeo mengatakan kebiasaan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mencuit lewat akun Twitter-nya membantu intelijen mendapat informasi"Saya lihat itu membantu kami," kata Pompeo kepada audiens dalam acara The Reagan National Defense Forum di Simi Valley, California, seperti dilansir CNN, Ahad, 3 Desember 2017.Pompeo mengatakan hal tersebut untuk menanggapi pertanyaan apakah pekerjaannya bertambah sulit karena Donald Trump kerap membuat cuitan tentang berbagai hal di akun @realdonaldtrump.


"Saya melihat hal-hal yang dicuitkan Presiden di akun Twitter-nya sebenarnya memiliki dampak nyata pada kemampuan kami memahami apa yang sedang terjadi di berbagai lokasi di negara lain," ucap Pompeo.

Menurut Pompeo, musuh-musuh merespons cuitan itu dengan cara yang membantu CIA memahami pola komando dan kontrol, siapa yang mendengarkan pesan apa, dan bagaimana pesan-pesan itu bergema ke seluruh dunia.

Uniknya, pendahulu Pompeo, mantan Direktur CIA, Leon Panetta, mengatakan sebaliknya. Dia mengkritik cuitan Trump, terutama yang diberi label sebagai cuitan anti-muslim.

"Ketika Anda mencuitkan sesuatu seperti itu ke dunia luar, Anda tidak tahu apa konsekuensinya. Dan konsekuensinya bisa jadi nyawa," kata Panetta, yang tampil bersebelahan dengan Pompeo, dalam acara tersebut.

Panetta melanjutkan, "Anda tidak bisa melemparkan granat ke dalam ruangan, meledakkan semuanya, lalu tidak punya strategi sama sekali untuk menanganinya."

Baru-baru ini, Donald Trump mencuit ulang beberapa video yang diunggah sebuah kelompok ultranasionalis Inggris. Grup itu mengklaim video-video itu menunjukkan sekelompok orang Islam melakukan tindak kekerasan.

Cuitan ulang Trump ini, menurut media The Hill, dengan mengutip media PBS, mendapat kritik dari 26 senator Partai Demokrat dan 3 senator Partai Republik. Senator Lindsey Graham menilai cuitan ulang Trump itu tidak tepat karena Amerika sedang membangun aliansi dengan beberapa negara berpenduduk muslim.

Jangan lupa untuk mengunjungi website kami : www.indototo.com

No comments:

Image and video hosting by TinyPic