Dracula adalah nama seorang pria bernama asli Vlad III asal Rumania.
Pria ini merupakan putra dari pemimpin sebuah daerah bernama Wallachia, Rumania, yang bernama Vlad II.
Julukan Dracula milik Vladd III sendiri berasal dari kata Draco-ae.
Draco adalah nama klannya dan sebutan “ae” adalah prefiks yang memiliki
maksud “putra dari”. Nama ini kemudian diserapkan menjadi Dracula.
Kisah Dracula banyak diplintir, termasuk dalam film Hollywood berjudul Dracula Untold.
Di Film tersebut, sosok Mehmet II atau Muhammad Al Fatih digambarkan
sangat bengis. Padahal menurut sejarah justru Dracula yang kejamnya luar
biasa.
Berikut adalah kisah pertempuran keduanya yang akan membuka mata dunia tentang sosok Dracula, seperti dilansir
1. Wallacahi Di kuasai Turki
Penaklukkan Konstantinopel adalah raihan prestasi besar umat Islam di masa lampau.Sudah berabad-abad sejak pertama kali perang merebut kota penting ini
di zaman Khalifah Muawiyah di tahun 44 Hijriah. Baru pada masa Muhammad
Al Fatih, kota ini berhasil dikuasai sepenuhnya di tahun sekitar 824
Hijriah.
Penaklukkan ini pun berimbas luas, hingga menyentuh daratan Eropa, termasuk Wallachia yang ada di Rumania.
Menurut sejarah, Wallachia tidak pernah diserang, namun antara kedua
pemimpin, Vlad II dan Sultan Al Fatih sepakat untuk membuat sebuah
perjanjian.
Intinya tempat ini masuk dalam kekuasaan Islam, dan Wallachia harus memberikan jizyah atau semacam pajak.
2. Perjanjian Vlad II dan Sultan Al Fatih
Selain soal jizyah, Sultan Al Fatih membuat sebuah kesepakatan cerdas agar daerah ini tidak bisa mudah lepas atau memberontak.Ya, sultan meminta dua anak Vlad II untuk dikirim ke Konstantinopel untuk belajar Islam.
Kedua anak Vlad II ini bernama Vlad III atau Dracula dan Radu Cel Frumos.
Kedua pemuda ini pun dikirim ke Konstantinopel dan jadi orang hebat.
Radu bahkan menjadi seorang Muslim yang kemudian diangkat sebagai
panglima perang.
Vlad III masih tetap pada agama aslinya. Bahkan ia makin membenci Islam
dan Kesultanan Turki seperti yang didoktrinkan ayahnya sejak kecil.
3. Rencana Busuk Dracula
Dracula memiliki impian, suatu ketika ia akan jadi pemimpin tertinggi di Wallachia dan ganti menyerang Islam.
Siapa yang menyangka jika cita-cita ini menunjukkan titik terang. Diceritakan jika Vlad II dikudeta dan mati.
Untuk mengisi kekosongan pemimpin, maka dikirimlah Vlad III atau Dracula untuk menggantikan posisi ayahnya.
Sebelum hal tersebut terjadi, pasukan Turki Ustmani berjibaku dengan
pihak pengkudeta. Hingga pada akhirnya berhasil ditumpas dan Dracula pun
menjabat
Alih-alih berterima kasih, Vlad III pun justru merencanakan untuk menghancurkan balik umat Islam.
4. Penghinaan Dracula
Setelah Vlad III menjabat, seperti yang seharusnya, Sultan mengirim utusan untuk menagih jizyah atau pajak.
Alih-alih dibayar, Dracula justru membunuh utusan ini dengan sangat kejam.
Ia memaku kepala sang utusan gara-gara ia tak mau melepas surbannya. Berita ini diketahui sultan dan membuatnya khawatir.
Sultan pun mengutus sekitar seribu orang untuk menyelesaikan masalah ini. Namun tak disangka, kesemuanya justru berakhir tragis.
Dracula yang sebelumnya belajar tentang militer Islam, memanfaatkan
kemampuan tersebut untuk menumpas pasukan yang dikirim Sultan Muhammad
Al Fatih.
Ngerinya, semuanya dibantai dengan cara paling sadis. Para pasukan
Muslim ini ditusuk dengan kayu besar dari belakang sampai tembus ke
atas.
Gara-gara kekejaman ini Dracula mendapatkan sebutan The Impaler atau Sang Penyula.
5. Strategi Sultan Menaklukkan Dracula
Butuh serigala untuk menaklukkan serigala, Sultan Al Fatih yang masih
shock dengan kematian seribu pasukannya, merencanakan penyerangan
sekali lagi untuk menumpas Dracula.
Akhirnya dikirimlah Radu yang merupakan saudara dari Vlad III.
Peperangan ini sangat tidak mudah, namun Radu setidaknya sangat memahami
daerah kelahirannya tersebut.
Sang panglima yang sudah Muslim ini pun melakukan penyerangan ke benteng Catate Poenari, tempat Dracula bersembunyi.
Tempatnya yang tinggi sangat menyulitkan Radu. Namun, pada akhirnya penyerangan ini berhasil.
Dracula kabur ke Hungaria dan berlindung di bawah ketiak pria yang sebelumnya telah melakukan kudeta dan membunuh ayahnya.
Namun, pada akhirnya kepala Dracula berhasil ditebas oleh pasukan Turki Ustmani pada suatu perang.
Demikianlah sejarah asli dari Dracula yang populer itu. Sosok ini memang ada dan juga menghisap darah.
Ya, darah kaum Muslim yang dibantainya dengan cara yang sangat-sangat jahanam.
Meskipun sangat kejam, namun di negara asalnya sosok Dracula atau Vlad III ini justru disanjung dan dipuji bak pahlawan negara.
Deretan film-film juga seakan memelintir kebenaran ini dan membuat dunia terkecoh akan sosok Dracula sebenarnya.
Translate
Saturday, November 11, 2017
Home
/
Dracula Adalah Nama Yang Di Berikan Dari Pemimpin Daerah
/
Dracula Adalah Nama Yang Di Berikan Dari Pemimpin Daerah
Dracula Adalah Nama Yang Di Berikan Dari Pemimpin Daerah
About Unknown
Sora is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design. The main mission of templatesyard is to provide the best quality blogger templates.
Dracula Adalah Nama Yang Di Berikan Dari Pemimpin Daerah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment