Hongkong Di kenal Sebagai Negara Yang Mewah, Namun Di Balik Itu Ada para Penduduk Yang Sangat Sedih

Sering kali menjadi sesuatu yang lupa untuk kita syukuri . Kebanyakan dari kita sudah mendapati kehidupan di bawah atas yang merupakan hasil kerja keras orang tua atau keluarga kita . Oleh karena itu , kita jadi menganggap bahwa rumah adalah sesuatu yang memang "sudah ada " dan kita mungkin tidak pernah merasakan bagaimana susahnya saat kebutuhan kita akan tempat tinggal tidak dapat terpenuhi . Biasanya , kita baru menyadari betapa pentingnya dan betapa dibutuhkannya kerja keras hanya demi mendapakan atap untuk menaungi kepala kita saat kita memasuki usia kerja atau saat kita mulai membangun keluarga sendiri .

Namun , kemewahan yang kita miliki sekarang - meski hanya berupa rumah petak yang sempit dan ala kadarnya- sebenarnya merupakan sesuatu yang patut kita syukuri . pasalnya , di indonesia mencari tempat tinggal yang layak masih menjadi sesuatu yang dapat dilakukan dengan mudah . Meski harga tanah terus merayap naik , namun kita masih dapat menemukan rumah dengan harfa yang terjangkau atau bisa juga menyewa tempat tinggal dengan harga ratusan ribu per bulannya .

Kodisi ini sangat jauh lebih baik dari yang kini terjadi di Hong Kong  . walaupun terkenal sebagai kota yang kaya dengan kehidupan mewah dan dipenuh oleh gedung-gedung pencakar langit menjulang , memadati area pusat bisnis gedung-gedung pencakar langit yang menjulang , mmadati area pusat bisnis Cina ini , Namun ternyata terdapat gambaran menyedihkan yang terjadi di samping berbagai kemewahan yang di tawarkan oleh HongKong . Padatnya area hunian di Hong Kong menyebabkan kota ini memiliki harga yang sangat tinggi untuk huniannya . harga tempat tinggal yang tinggi ini lantas memaksa ribuan orang untuk tinggal di dalam " Kandang " berukuran 2  x 0.5 Meter . Hunian tidak layak ii disebut dengan " Kandang : karena memang layaknya sebuah kandang yang bentuknya berupa kotak-kotak dari kawat besi yang di tumpuk-tumpuk memadati sebuah apartemen agar tiap apartemen dapat memuat lebih banyak orang .

Dalam Satu ruangan apartemen dapat berisi sekitar dua hingga enam " kandang " Dan mereka harus berbagi kamar mandi serta dapur . Biarpun hanya berupa " kandang " , namun harga sewa " kandang " ini pun tidaklah murah . mereka yang inggal di tempat ini pun harus rela bertarung setiap malamnya dengan tungau kasur mengingat tempat tinggal mereka memang sangat tidak layak di huni dan kotor . berikut foto- foto yang akan kami berikan ...