Guru Di China Rela Menjadi Pemulung demi Membantu Muridnya
Seorang guru di china bernama He Chunyu rela menjadi pemulung untuk membantu membayar uang sekolah bagi murid-muridnya yang kekurangan biaya .
Dia bersama guru lainnnya di sekolah menengah pertama di kota Lingshan , Memulung boto plastik bekas , kertas dan barang bekas lainnya untuk di jadikan uang .
Dikutip dari Asia one Pada minggu (12/11/2017) , Atas Upaya He Telah berhasil mendonasikan sekitar US$ 3 ribu sekitar 40 juta untuk di sumbangkan pada lebih dari keluarga dan para penduduk desa .
He sendiri merupakan lelaku berusia 44 tahun yang terlahir dari keluarga miskin , Ia kemudian dapat menyelesaikan pendidikannya berkat bantuan biaya dari keluarga dan para penduduk desa .
He sendiri merupakan lelaku berusia 44 tahun yang terlahir dari keluarga miskin , Ia kemudian dapat menyelesaikan pendidikannya berkat bantuan biaya dari keluarga dan para penduduk desa .
Setelah lulus pada 1998 , dia memustuskan kembali ke tanah kelahirannya untuk menjadi seorang guru .
" Ketika saya meliat beberapa murid harsu putus sekolah karena kekurangan harta, saya merasa tak nyaman . tapi tak ada jalan lain pada saat itu , karena pendapatan saya terbilang rendah , " Tukasnya .
Untuk membantu siswa kekurangn biaya tadi , ia lalu mulai 'mengoleksi barang bekas di waktu senggangnya .
Untuk membantu siswa kekurangn biaya tadi , ia lalu mulai 'mengoleksi barang bekas di waktu senggangnya .
"Waktu terbaik untuk mengumpulkan adalah ketika murid-murid membuang sampah setelah pagi , jam makan siang atau pada saat mereka pulang sekolah , " tambahnya.
Dia juga berujar , teman dan keluarganya sering 'mengejek tindakannya itu , " rekan-rekan sering bercanda memanggilnya 'King of Waste' ( raja sampah ) , dan istri juga sering mengeluh baju saya yang kotor . walaupun begitu mereka terus mendukung saya ."
He mulai dapat perhatian banyak perhatian sejak ' perjuangannya ' diangkat oleh TV lokal pada 2009.
Departemen pendidikan setempat pun memutuskan untuk ikut bantu dana bagi para murid yang kekurangan biaya di sekolahnya .
" Sebenarnya yang bisa saya lakukan itu terbatas . Tapi saya berharap , langkah saya turut menginspirasi para murid yang kesulitan biaya sekolah agar dapat belajar lebuh tekun lagi , " Tutupnya .
No comments:
Post a Comment