Ad Section

Image and video hosting by TinyPic

Breaking

Poker Nusa

Image and video hosting by TinyPic

Translate

Sunday, November 12, 2017

PROJECT SADIS MASA LAMPAU




Eksperimen Project Sadis Massa Lalu 

Anda pasti kenal dengan project bukan  ?
Di masa lalu Project juga sudah ada . Mengapa hari ini kita membahas tentang Project ? Langsung saja kita Membaca Tentang Project Sadis di masa lalu ini . 


Project 4. 1 adalah perangcangan penelitian medis di AS yang di lakukan terhadap pendudul Marshall Islands . Mereka diarahkan Untuk melakukan Tes Nuklir dengan cara menjatuhkan bahan RADIOAKTIF dari tangal 1 maret 1954 di Bikini Atoll , yang ternyata menghasilkan dampak dahsyat yang tak terduga sama sekali. Setelah satu dekade tes itu di lakukan efek dari nuklir tersebut mulai terlihat dan di korelasikan dengan tes nuklir itu , yaitu meningkatnya keguguran dan matinya janin sebesar dua kali lipat di 5 tahun pertama setelah eksperimen itu , Tetapi kemudian kembali normal lagi . setelah 10 tahun , efek-efek lainnya bermunculan , anak-anak mereka menderita kanker Thyroid .

Departemen Energi mengatakan bahwasannya penduduk Marshall tenyata di jadikan tikus dalam percobaan tersebut .


Projeck MKULTRA  atau MK-ULTRA adalah Kode untuk program penelitian mind-control (pengendalian pikiran) yang di lakukan CIA , Yang di mulai pada tahun 1950an dan di lanjutkna hingga akhir 1960an. Banyak yang mempublikasikan bahwasannya proyek itu dengan sembunyi-sembunyi menggunakan berbagai macam obat-obatan , untuk memanipulasi mental individual dan mengubah funsi otak . 

Pada tahun 1973 , Direktur CIA, Ricahard Helms memerintahkan agar semua file MKULTRA dihancurkan . Sehingga menyebabkan Investigasi terhadap kasus ini tidak di mungkinkan lagi untuk di lakukan . 

karena Mencoba Eksperimen ini menggunakan LSD ( sejenis obat-obatan ) yang di berikan kepad apeerja CIA , Personel militer , doktor , agen permerintah , PSK ( Pasien kelainan mental ) dan anggota Lainnya .


Laboratorium Racun ( The Posion Laboratory ) Sovyet yang sangat rahasia juga di kenal dengan nama Laboratory 1 , Laboratory 2 dan " The Chambet ' , yang merupakan fasilitas penelitaian dan pengembangan racun mematikan dengan objek para tahanan dari Gulag ( Musuh Masyaratakat ) , 
Racun tersebut adalah Gas Mustard , RIicn , Digitoxyn dan lain -lain . Tujuan penelitian Ini adalah untuk menemukan zat kimia yang tak berasa dan bebrau yang tidak bisa terdeteksi oleh alat alat tertentu ," Kandidar" racun di berikan kepada korban lewat makanan dan minuman mereka , sebagai obat . 

Menurut Saksi mata , Korban yang telah memakan atau meminum obat tersebut , Korban akan berubah secara fisik , mereka menjadi lebih pendek , cepat lelah , tenang , diam dan akhirnya mati dalam 15 menit . Mairanovsky menggunakan berbagai macam kondisi untuk para korbannya , Untuk mendapatkan gambaran yang berbeda - beda dari tiap racun . 















The Tuskegee Syphilis Study ( penelitian Siphilis Tuskegee ) Terhadap pria Negro merupakan peneletian kliis yang di lakukan pada tahun 1932-1972 di Tuskegee, Alabama, AS, yang mana sebanyak pria Afro-Amerika miskin (Di tambahkan 201 orang - kelompok kontrol yang tidak mengidap Siphilis ) merupakan Petani dan pastinya mengidap siphillis. 

Pada tahun 1932 , Keteika penelitian ini dimulai, Standra pengobatan untuk pengidap siphilis yang di gunakan sangat beracun , berbahaya dan efektivitasnya di pertanyakan . Mereka yang di daftarkan di penelitian ini tidak di berikan informasi mengenai hasil diagnosa terhadap mereka , dan termasuk persetuujuan untuk di jadikan bahan penelitian , bahkan mereka di katakan memiliki darah yang korot " Bad Blood " dan di iming - imingkan mendapatkan perawatan medis , kendaraan antar menuju klinik . makanan dan asuransi kematian , Penelitian ini kemuadian mejadi kontroversial karena di laksanan tanpa adanya perlindungan HAM terhadap objek penelitian . 


Unit 731 merupakan penelitian biologi dan kimia rahasia dan merupakan unit pengembangan tentara imperial jepun yang melakukan penelitian maut dengan objek manusia selama perang sino-japanese kedua ( 1937 - 1945 ) dan PD-II. penelitian kontroversial ini bertanggung jawab atas adanya kriminalisasi dalam perang yang di lakukan oleh serdadu jepun . 
Para tahanan diinjeksikan virus penyakit , untuk penelitian vaksinasi , dan melihat bagaimana efeknya . tahanan pria maupun wanita diinfeksikan penyakit siphilis dan gonorrhea ( penyakit kelamin ) lewat pemerkosaan dan kemudian diteliti . 
Hingga akhir hayatnya , Ishii belum pernah di penjara atas kekejaman yang telah di lakukannya dan meninggal di usia 67 tahun karena kanker tenggorokan . 

Ishii adalah komando dari Shiro Ishii , Seperti Vivisection ( pembedahan hidup - hidup ) termasuk di dalamnya di lakukan terhdapat ibu hamil yang dihamili sendiri oleh dokter bedahnya , amputasi anggota tubuh para tahanan , pengankatan bagian tubuh , membekukan bagian tubuh tersebut , dan kemudian mencairkannya kembali saat ingin di teliti . Manusia juga di jadikan objek tes granat dan pelerpar api .












Penelitian Nazi merupakan eksperimen medis terhadap banyak orang yang di lakukan oleh rezim Nazi jerman di kamp konsentrasi selama PD-II . Di Auschwitz , di bawah arahan Dr. Eduard Wirths , menyeleksi penghuni kamp untuk di jadikan bahan penelitian untuk menolong personel militer jerman , untuk memberikan pertolongan pengobatan terhadap personel yang terluka. 

Pimpinan Pusat Eksperimen adalah Dr. Josef Mengele , yang melakukan eksperimen terhadap lebih dari 1.500 tahanan kembar , yang hasilnya kurang dari 200 orang yang bisa bertahan hidup . Eksperimen ini di lakukan terhadap anak kembar di kamp konsentrasi juga di lakukan untuk meneliti bagaimana persamaan dan perbedaan genetik mereka , dan untuk melihat bagaimana tubuh manusia bisa " Dimanipulasi " .  Mereka di atur berdasarkan umur dan jenis kelamin dan menempatkan mereka di barak selam tes . mata mereka diinjeksikan zat kimia yang berbeda untuk melihat perubahan warna yang terjadi .

Pada tahun 1942 Kuftwaffe memimpin eksperimen untuk mengetahui bagaimana pengobatan Hypothermia ( penyakit kedinginan). Para Objek Penelitian yang di dalam hal ini manusia di masukkan ke dalam tanki berisi air es selama lebih dari 3 jam dan mereka melihat dari atas .
Namun penelitian lainnya menempatkan para tahanan telanjang di tempat pendinginan selama beberapa jam .
Di antara Juli 1942 hingga september 1943 . Eksperimen untuk menginvestigasi efektivitas darii sulfonamida , Yang di pimpim oleh Ravensbruck . Luka pada objek manusia diinferksikan bakteri Streptococcus , gas gangren dan tetanus .
Sikrulasi darah di hentikan dengan cara memustuskan pembuluh darah di dekat luka untuk memasukkan serbuk kayu dan sebur kaca ke dalam luka . Infeksi kemudian di obati menggunakan sulfonamida dan obat-obatan lainnya untuk membandingkan efektivitasnya.
























No comments:

Image and video hosting by TinyPic